Prosesnya sama dengan yang dilakukan di Indonesia, untuk membuat kopi luwak sebuah syarikat kopi ternama membuat penternakan luwak yang di beri makan kopi yang sudah masak, untuk kemudian kotorannya yang masih berupa kopi utuh diproses dan dimasak untuk dijadikan serbuk kopi yang sangat nikmat. Di Thailand juga dilakukan perkara yang sama tetapi "aktornya" adalah gajah, menurut pembuatnya kopi yang dihasilkan dari kotoran gajah rasanya jauh lebih nikmat daripada kopi biasa. Proses fermentasi kopi di dalam perut gajah membuat kopi tersebut mempunyai taste yang tak tertandingi rasanya. Kopi yang di hasilkan dari perut gajah ini juga dibandrol dengan harga yang sangat tinggi bahkan menjadi kopi yang paling mahal di dunia, harganya mencapai $ 1.100 per kilogram.
Di Indonesia kopi yang berasal dari kotoran luwak tersebut diberi nama kopi luwak, namun belum ada maklumat yang saya peroleh kopi kotoran gajah ini di Thailand di beri nama kopi Gajah atau bukan. Ada yang mahu mencuba ...?
1 Komentar untuk "Kopi Termahal Di Dunia Ternyata Berasal Dari Najis Gajah"
wa informatif dan mengagumkan gajah yang selama ini di buru menjadi alat komoditi yang besar untuk menghasilkan kopi paling mahal di dunia
n indonesia punya kopi luwak to..