Mario Balotelli menjadi bintang kemenangan atas Jerman dan menjadi pahlawan yang membawa Itali muncul di final mencabar Spanyol. Namanya Balotelli, selalu saja ada hal menarik di balik kehebatannya.
Ketika merayakan gol kedua, Balotelli kembali "berulah" ketika melakukan selebrasi dengan melepaskan kostumnya. Aksi yang membuatnya diberikan kad kuning oleh pengadil.
"Mereka tidak marah kerana saya mendapatkan kad kuning setelah melepaskan baju dan mempamerkan otot. Tapi, mereka melihat saya dan menjadi iri hati," ujarnya bergurau.
Balotelli memang unik dan sukar dijangka, seperti yang dikatakan Cesare Prandelli. Buktinya, meski terkesan bengal, Balotelli sangat menghormati dan mencintainya ibundanya.
"Pada akhir perlawanan, saya mendatangi ibu. Itu merupakan momen terbaik. Saya kata, gol ini untuknya," ujar Balotelli.
"Saya lama menunggu saat seperti ini. Selain itu, ibu sudah tidak muda lagi dan tidak boleh melakukan perjalanan jauh. Jadi, saya perlu membuatnya bahagia ketika dia datang jauh-jauh ke sini. Ayah saya juga akan datang pada final nanti," katanya lagi.
Bagi Balotelli, keluarga dan kaum keluarga terdekat merupakan pelecut motivasi. "Sebelum perlawanan, ibu, adik, ipar, dan sahabat ada di pinggir Padang. Memiliki orang yang terdekat di sini tentu membuat saya bersemangat."
Terima kasih Telah Membaca Artikel Di tabekpuang.blogspot.com- Jika Artikel Ini Dirasa Bermanfaat Tolong Share Kepada rakan-rakan Anda dan Like Page atau Follow Kami..
0 Komentar untuk "Balotelli-Mereka Cemburu Melihat Tubuh Saya"