6 Keputusan Pengadil Bola Sepak Paling Kontroversi

1. Argentina vs Inggris (World Cup 1986)

kaskus.co.id

Babak perempat final Piala Dunia 1986 yang mempertemukan Argentina kontra Inggeris adalah salah satu perlawanan paling luar biasa dan kontroversi dalam sejarah bola sepak. Pertandingan ini menjadi sangat dikenang kerana berlaku dua buah momen luar biasa yang melibatkan legenda bola sepak dunia Diego Maradona.Detik-detik pertama terkenal dengan sebutan 'Gol Tangan Tuhan' di mana pengadil Ali Bin Naseer asal Tunisia kehilangan momen melihat Maradona dengan tubuh pendeknya melompat dan menumbuk bola ke gawang selepas bertanding di udara dengan Peter Shilton.Detik-detik yang kedua boleh dibilang sebagai gol terindah sepanjang masa. Striker genius Argentina ini men-dribling bola sejauh 60 yard dan dengan gocekannya ia melewati empat orang pemain Inggeris sebelum kembali menceploskan bola ke gawang Peter Shilton.Insiden 'Gol Tangan Tuhan' sendiri bukanlah satu-satunya keputusan kontroversi yang di ambil Naseer dalam pertandingan tersebut. Pengadil asal Tunisia ini juga dianggap melakukan kesalahan besar kerana tidak mengkartu merah Terry Fenwick yang dua kali melakukan pelanggaran keras terhadap Maradona.2. Aksi Diving Emerson Acuna

kaskus.co.id

Kita mungkin pernah mendengar tentang Emerson Acuna, dia adalah penyerang Colombia 36 tahun yang saat ini bermain di Peru. Dia menghabiskan sebahagian besar kerjayanya di Colombia walaupun sempat bermain untuk Atletico Junior. Nama Acuna menjadi sorotan kala diving kontroversi yang dilakukannya ketika Atletico Junior berhadapan dengan timnas America pada tahun 2010.

Acuna melakukan diving di dalam kotak penalti Amerika dengan menjatuhkan dirinya tanpa tersentuh sedikit pun oleh pemain belakang Amerika. Acuna dengan gerakan atraktifnya menjatuhkan diri bagaikan seekor angsa yang menyelam, dan entah bagaimana melihatnya pengadil memberi hadiah penalti untuk aksi diving terburuk dalam sejarah bola sepak ini.

3. Schumacher vs Battiston

kaskus.co.id

Piala Dunia 1982 mempertemukan Jerman Barat dengan Perancis di separuh akhir. Dalam pertandingan ini terjadi sebuah insiden pertembungan antara penjaga gol Jerman Barat dengan pemain tengah Perancis Patrick Battiston. Insiden berlaku apabila skor pertandingan masih imbang 1-1, Michel Platini memberikan umpan lambung matang kepada Battiston yang berdiri di depan kotak penalti Jerman Barat.Sejurus kemudian Schumacher yang tak ingin gawangnya kebobolan dengan pantas keluar dari sarangnya untuk menggagalkan peluang Battiston. Benturan tak dapat dihindarkan, pinggung Schumacher menghentam keras wajah Battiston dan membuat pemain tengah Perancis ini tersungkur tak sedarkan diri.Battiston terkapar koma di tengah arena pertandingan dengan tulang belakang patah dan sejumlah gigi gugur hingga akhirnya harus ditandu keluar lapangan dan dilarikan ke rumah sakit. Walaupun demikian, pengadil yang memimpin jalannya pertandingan membuat keputusan luar biasa yang sangat kontroversi.Sang pengadil lapangan tidak melihat insiden ini sebagai sebuah pelanggaran sehingga tidak memberikan hadiah tendangan bebas apalagi mengusir Shcumacher atas tindakan kejam yang telah ia lakukan. Jerman akhirnya memenangi perlawanan selepas mendapatkan gol kemenangan pada masa injury time.

4. Gol Hantu Watford vs. Reading

kaskus.co.id

Dalam sejarah sepakbola ada berapa gol yang terkenal dengan sebutan 'gol hantu'. Dinamakan gol hantu kerana memang sejatinya gol ini tidak pernah berlaku namun keputusan wasitlah yang membuat gol ini menjadi ada. Salah satu contohnya adalah saat Watford berhadapan dengan Reading dalam sebuah kejohanan.

Semasa pertandingan berjalan setengah jam Reading mendapat peluang dari sebuah sepakan penjuru, kemelutpun terjadi dimulut gawang Watford. Bola terlihat tiga kali mengarah ke gawang Watford namun tidak satupun yang benar-benar masuk dalam jala gawang atau melintasi garis gawang. Terakhir sepakan keras salah seorang pemain Reading membentur kaki pemain belakang Watford dan bola berbalik arah.

Namun sebuah keputusan yang menghairankan berlaku, pengadil menganugrahi Reading sebuah gol dan hakim garis pun membenarkan keputusan tersebut dan menyatakan bola telah melewati garis gawang. 
 Meskipun tidak terima dengan keputusan ini, para pemain Watford tetap meneruskan perlawanan sehingga akhirnya mereka boleh membalas gol hantu tersebut dan membuat pertandingan menjadi imbang 1-1.

5. Gol Hantu Duisburg vs Frankfurt

kaskus.co.id

Gol kontroversi ini terjadi saat Duisburg bertemu dengan Frankfurt dalam laga lanjutan kompetisi Bundesliga di tahun 2010. Pemain tengah Duisburg Christian Tiffert melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti, bola melesat dengan cepat dan terkena palang gol. Bola lantas memantuk ke tanah dengan jarak 1.5 meter dari garis gawang, namun anehnya pengadil menyatakan bola masuk dan menghadiahkan gol ini untuk Duisburg.

Para pemain Frankfurt merasa sangat jengkel, namun mereka tidak terlalu memberikan banyak bantahan, pasalnya mereka telah tertinggal 5-0 saat pengadil mengeluarkan keputusan aneh tersebut. Walaupun kecewa mereka tidak boleh benar-benar menyalahkan pengadil akibat kekalahan besar yang mereka.

6. Manchester United vs Tottenham Hotspur

kaskus.co.id

Sebuah gol menakjubkan sebenarnya tercipta di laga antara Manchester United kontra Tottenham pada Januari 2005 silam. Adalah Pedro Mendes yang melepas tendangan lob dari tengah padang yang gagal ditangkap oleh penjaga gol MU, Roy Carroll. Carroll kemudian mendorong bola keluar gawang, dan anehnya Mark Clattenburg tidak mengesahkan gol tersebut.