Patung-Patung Penyiksaan Manusia Di Thailand, Mengerikaan..!!

Penyeksaan yang di realisasikan dalam bentuk patung seperti ini mungkin benar-benar pernah dilakukan oleh manusia sebagai satu bentuk hukuman atas kesalahan atau penentangan undang-undang yang berlaku di suatu negara. Kelihatan begitu sadis, kejam dan tentu saja diluar batas perikemanusiaan, tapi mungkin itu merupakan cara yang tepat yang pernah difikirkan oleh manusia pada zamannya untuk membuat manusia lain takut untuk melakukan kesalahan yang sama.

Memang beberapa negara masih menguatkuasakan undang-undang yang oleh orang saat ini di anggap sebagai undang-undang tradisional yang bahkan menurut mereka sangat tidak berperikemanusiaan. Namun anggapan manusia moden terhadap undang-undang yang katanya tidak berperikemanusiaan justru lebih efektif untuk menekan angka kejahatan. Sementara itu undang-undang moden juga rata-rata gagal dalam menekan atau bahkan menghapuskan kejahatan yang terjadi di suatu negara, seperti contohnya rasuah yang dihukum dengan cara dipenjara dalam jangka waktu tertentu, ternyata yang bersangkutan setelah keluar dari penjara masih juga melakukan kejahatan yang sama, begitu juga pada kes jenayah yang lain. Kejahatan yang sama masih terus saja ada bahkan semakin bertambah, itulah bukti kegagalan undang-undang moden dalam membanteras jenayah.

Patung-patung seperti ini mungkin hanya sesuai dinikmati oleh orang-orang yang mengalami kelainan kejiwaan atu biasa disebut psikopat dimana dirinya menyukai bentuk-bentuk penyiksaan terhadap manusia.